"Sebagai juri, justru saya banyak belajar dari para kandidat, khususnya para finalis penerima Anugerah Kadarman. Ada empat hal yang tampaknya menjadi modal kuat para finalis penerima Anugerah kadarman untuk berhasil, yaitu dukungan oleh karakter yang sangat kuat, adanya impian dan keinginan yang ingin diraih, adanya semangat dan fokus untuk mengupayakan pencapaian impian dan keinginan, serta kemampuan untuk melibatkan pihak-pihak lain untuk meraih impian dan keinginan tersebut. Selamat kepada finalis, dan selamat kepada penerima Anugerah Kadarman tahun 2009 ." - Bramantyo Djohanputro-
Pengalaman belajar dan pengalaman dalam menerapkan ilmu manajeman ternyata merupakan dua hal yang bisa sama sekali berbeda. Namun para finalis telah mampu menunjukkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan pekerjaan di lapangan sehingga terpanggil untuk tampil menyambut tantangan tersebut dengan inovasi, leadership, kegigihan mempertahankan nilai-nilai, membangun jejaring, serta melakukan pembinaan kepada jajaran dibawahnya. Sungguh suatu prestasi yang telah mampu ditunjukkan dan diimplementasikan secara nyata. Kami salut melihat kegigihan mereka dan mengharapkan akan banyak lagi alumni STM PPM Manajemen yang dapat mengikuti jejak mereka. -Tjahjono Soerjodibroto-
"Anugerah Kadarman diberikan kepada Inspirator yang mempengaruhi perilaku organisasi baik internal maupun eksternal dan menunjukkan hasil prima secara berkesinambungan. Apresiasi untuk para kandidat yang berani tampil untuk sharing pengalaman dan tetap menjunjung nilai nilai etika dalam berusaha. Selamat kepada Pemenang dan semoga tetap menginspirasi". -Tonny Warsono-
Ada dua hal yang meninggalkan jejak dalam diri saya selama proses penjurian para kandidat Anugerah Dr. Kadarman 2009. Pertama terkait dengan posisi sebagai Ketua Dewan Juri, saya bersyukur bekerja bersama dengan para anggota Dewan Juri yang mampu, dan saling menguatkan, untuk tetap setia pada proses yang obyektif, serta membebaskan diri dari “manajemen perasaan.” Kedua, mendengarkan dan berdiskusi dengan para kandidat mengingatkan pada kutipan bijak berikut: "We cannot hold a torch to light another's path without brightening our own." Karena, para kandidat menunjukkan bahwa mereka menjadi inspirasi dan penggerak bagi orang lain setelah bekerja keras dengan dilandasi keyakinan kuat untuk memberikan (berbagai) bukti bahwa berubah menjadi jauh lebih baik itu bisa. Selamat! -Ningky S. Munir-
Prof. Dr Kadarman adalah tokoh / pemimpin yang melayani dan mentransformasi Sumber Daya Manusia menjadi Future Leaders dan Agent of Changes. Beliau-beliau adalah tokoh yang pantas di TELADANI. -Helman Sembring-
Penghargaan saya yang setinggi-tingginya kepada para Kandidat Anugerah Kadarman yang mampu mengawinkan idealisme dan ethical values yang kuat dan yang sangat berharga untuk membangun dunia bisnis yang bermartabat. Semoga sukses dalam karir. -Caecilia Dian-
Kadarman, salah seorang perintis pendiri IPPM, adalah ikon praktisi manajemen di Indonesia, (saya sendiri pernah menjadi muridnya pada tahun 70-an). Gaya Beliau mengajar membuat peserta termotivasi dan terinspirasi, bahkan dengan penuh kegairahan dan antusiasme (excitement) ingin mempraktekan bahan-bahan kuliahnya. Kesan saya terhadap para Kandidat Anugerah Kadarman yang saya wawancarai, mereka melaksanakan tugasnya dengan penuh semangat dan antusias seakan-akan tugas tersebut sudah merupakan bagian ruh nya, sehingga tidak heran bila mereka mencapai prestasi optimal. Saya yakin kandidat “ Anugerah Kadarman” tersebut terinspirasi oleh Prof. Dr. A.M. Kadarman, walaupun mereka tidak pernah bertemu dengan beliau. -Marzuki Abdullah-
Pengalaman belajar dan pengalaman dalam menerapkan ilmu manajeman ternyata merupakan dua hal yang bisa sama sekali berbeda. Namun para finalis telah mampu menunjukkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan pekerjaan di lapangan sehingga terpanggil untuk tampil menyambut tantangan tersebut dengan inovasi, leadership, kegigihan mempertahankan nilai-nilai, membangun jejaring, serta melakukan pembinaan kepada jajaran dibawahnya. Sungguh suatu prestasi yang telah mampu ditunjukkan dan diimplementasikan secara nyata. Kami salut melihat kegigihan mereka dan mengharapkan akan banyak lagi alumni STM PPM Manajemen yang dapat mengikuti jejak mereka. -Tjahjono Soerjodibroto-
"Anugerah Kadarman diberikan kepada Inspirator yang mempengaruhi perilaku organisasi baik internal maupun eksternal dan menunjukkan hasil prima secara berkesinambungan. Apresiasi untuk para kandidat yang berani tampil untuk sharing pengalaman dan tetap menjunjung nilai nilai etika dalam berusaha. Selamat kepada Pemenang dan semoga tetap menginspirasi". -Tonny Warsono-
Ada dua hal yang meninggalkan jejak dalam diri saya selama proses penjurian para kandidat Anugerah Dr. Kadarman 2009. Pertama terkait dengan posisi sebagai Ketua Dewan Juri, saya bersyukur bekerja bersama dengan para anggota Dewan Juri yang mampu, dan saling menguatkan, untuk tetap setia pada proses yang obyektif, serta membebaskan diri dari “manajemen perasaan.” Kedua, mendengarkan dan berdiskusi dengan para kandidat mengingatkan pada kutipan bijak berikut: "We cannot hold a torch to light another's path without brightening our own." Karena, para kandidat menunjukkan bahwa mereka menjadi inspirasi dan penggerak bagi orang lain setelah bekerja keras dengan dilandasi keyakinan kuat untuk memberikan (berbagai) bukti bahwa berubah menjadi jauh lebih baik itu bisa. Selamat! -Ningky S. Munir-
Prof. Dr Kadarman adalah tokoh / pemimpin yang melayani dan mentransformasi Sumber Daya Manusia menjadi Future Leaders dan Agent of Changes. Beliau-beliau adalah tokoh yang pantas di TELADANI. -Helman Sembring-
Penghargaan saya yang setinggi-tingginya kepada para Kandidat Anugerah Kadarman yang mampu mengawinkan idealisme dan ethical values yang kuat dan yang sangat berharga untuk membangun dunia bisnis yang bermartabat. Semoga sukses dalam karir. -Caecilia Dian-
Kadarman, salah seorang perintis pendiri IPPM, adalah ikon praktisi manajemen di Indonesia, (saya sendiri pernah menjadi muridnya pada tahun 70-an). Gaya Beliau mengajar membuat peserta termotivasi dan terinspirasi, bahkan dengan penuh kegairahan dan antusiasme (excitement) ingin mempraktekan bahan-bahan kuliahnya. Kesan saya terhadap para Kandidat Anugerah Kadarman yang saya wawancarai, mereka melaksanakan tugasnya dengan penuh semangat dan antusias seakan-akan tugas tersebut sudah merupakan bagian ruh nya, sehingga tidak heran bila mereka mencapai prestasi optimal. Saya yakin kandidat “ Anugerah Kadarman” tersebut terinspirasi oleh Prof. Dr. A.M. Kadarman, walaupun mereka tidak pernah bertemu dengan beliau. -Marzuki Abdullah-
No comments:
Post a Comment